JK.COM, TANGERANG — Pj Ketua Pembina Posyandu Kota Pangkalpinang, Yuniar Putia Rahma menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Posyandu tahun 2024, di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD Tangerang, Senin (26/8/2024).
Rakornas bertajuk Transformasi Posyandu sebagai Lembaga Kemasyarakatan Desa untuk Kesejahteraan Masyarakat itu dibuka oleh Ketua Umum Pembina Posyandu Tri Suswati.
Dalam sambutannya, Tri Suswati yang merupakan istri Mendagri Tito Karnavian itu mendorong pengembangan Posyandu agar mampu memberikan pelayanan dasar sesuai Standar Pelayanan Minimal atau SPM.
“Peran posyandu sebagai pos pelayanan terpadu untuk kepentingan masyarakat agar program pemerintah pusat dan pemerintah daerah dapat mencapai sasaran secara cepat,” jelas Tri dalam keterangan persnya.
Tri menyebut, penetapan Undang-Undang (UU) Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa yang kini diubah menjadi UU Nomor 3 Tahun 2024 berdampak terhadap transformasi tata kelola Pemerintahan Desa termasuk keberadaan Posyandu.
“Salah satu transformasi ini, yakni adanya pengakuan bahwa Posyandu yang sebelumnya hanya sebatas bentuk kegiatan layanan berbasis masyarakat, kini diakui sebagai Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD),” tuturnya.
Oleh karena itu, ia menegaskan pentingnya seluruh stakeholder terkait agar dapat berkolaborasi di dalam pengembangan Posyandu.
“Berdasarkan Permendagri tentang Posyandu, organisasi ini tidak hanya memberikan pelayanan pada bidang kesehatan saja. Lebih dari itu, Posyandu dapat bergerak untuk melayani bidang lainnya sesuai SPM, di antaranya bidang pendidikan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, ketenteraman, ketertiban umum, perlindungan masyarakat dan sosial,” tuturnya.
Disebutkannya, ketentuan terkait SPM itu juga sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 2 Tahun 2018 dan Permendagri Nomor 59 Tahun 2021.
“Selama ini, Posyandu cenderung fokus terhadap layanan kesehatan. Ke depan, Posyandu mampu memberikan pelayanan lebih baik, termasuk di bidang lainnya sesuai SPM,” harapnya.
Adapun, Rakornas Posyandu yang digelar untuk pertama kalinya itu merupakan sejarah bagi reformasi transformasi Posyandu, yang bertujuan untuk menyamakan visi dan misi di dalam pelaksanaan tugas-tugas Posyandu.
“Selanjutnya setelah Rakornas ini, kita juga akan membahas Rencana Strategis (Renstra) maupun Petunjuk Teknis (Juknis) pelaksanaan program-program Posyandu,” pungkasnya.
Diketahui, dalam Rakornas itu juga diluncurkan logo Posyandu terbaru, yang dilakukan Tri Suswati bersama Mendagri Tito Karnavian.
Cek berita update lainnya di Google News. Pastikan kamu sudah punya aplikasinya ya.