“Inisiasi awalnya kami dari kepengurusan YPAC Pangkalpinang, lalu kami komunikasikan terkait seminar ini dengan para dokter (narasumber), ternyata responnya positif. Juga pihak rumah sakit KIM yang kebetulan pak Hendry Jan, pemilik rumah sakit KIM ini juga anggota pengurus di YPAC Pangkalpinang, beliau support fasilitas gedung sebagai tempat seminar ini,” ujarnya.
Dailami juga mengatakan, tujuan dari seminar tersebut adalah untuk membangkitkan kepedulian dari semua pihak, baik dari tim kedokteran, pemerintah, serta masyarakat untuk memberikan perhatian yang lebih kepada anak-anak berkebutuhan khusus (disabilitas), agar kedepannya dapat mandiri dan berdaya guna.
“Peran dan fungsi orang tua bagi anak disabilitas ini adalah orang tua sebagai pendamping utama, advokat, sumber daya, guru, juga sebagai ahli diagnosa. Peran orang tua terhadap mereka terlihat dari partisipasinya dalam pendidikan anak, yang menjadi faktor pendorong dan penentu berkembangnya pendidikan inklusif,” jelasnya.
Ia menambahkan, memberikan motivasi dan pengetahuan dasar kepada orangtua dan keluarga disabilitas juga penting. Sebab, anak disabilitas juga berhak mendapatkan kesempatan yang sama seperti masyarakat pada umumnya, maupun rekan-rekan seusianya. Peran tersebut penting sekali apabila diawali dari keluarga.