“Dengan semakin besarnya cadangan listrik yang ada, kami berharap iklim investasi di Bangka Belitung akan lebih baik dan banyak lagi,” ujar Erzaldi Rosman yang didampingi Bupati Bangka Barat Sukirman dan General Manager PT. PLN Wilayah Babel Amris Adnan saat melakukan peninjauan.
Gubernur berharap infrastruktur baru ini segera diselesaikan guna mendorong pertumbuhan ekonomi Babel, sebab kebutuhan dan pemanfaatan listrik Babel merupakan kebutuhan yang tertinggi di Indonesia, contohnya tahun lalu, pertumbuhan kelistrikan di Babel mencapai 13,7 persen.
“Semoga dengan interkoneksi ini, peningkatannya akan lebih cepat lagi, karena para investor yang akan berinvestasi di Bangka Belitung, memang menunggu ketersediaan listrik ini, terutama investasi di sektor perikanan,” jelasnya.
Selain investasi di sektor perikanan seperti tambak ikan, tambak udang dan cold storage, rencana pembangunan smelter eliminate juga akan dapat terpenuhi dengan adanya tambahan pasokan listrik dari kabel bawah laut ini.
Kedepan, interkoneksi ini juga akan terhubung ke Pulau Belitung, yang juga telah ditunggu oleh investor dibidang perikanan dan perhotelan. Termasuk pulau-pulau lain yang terlewatinya.