JK.com, MUNTOK – Pemerataan akses listrik di seluruh wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) adalah salah satu program yang dicanangkan oleh Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman dalam prioritas pembangunannya.
Salah satu upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung adalah bekerjasama dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero guna menjadikan Negeri Serumpun Sebalai semakin terang benderang.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bersama PLN melakukan pembangunan interkoneksi Sumatera-Bangka melalui kabel bawah laut sepanjang 36 kilometer (km) yang terbentang dari Landing Point Tanjung Carat, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan menuju Landing Point Muntok, Kabupaten Bangka Barat.
Saat ini, tahap pertama interkoneksi kabel laut sudah berhasil dioperasikan, dan akan dilakukan peningkatan secara bertahap. Sirkit 1 mulai menghasilkan daya 30 Megawatt dan meningkat secara bertahap sampai dengan 90 Megawatt. Jika sirkit 2 rampung diselesaikan, maka kabel bawah laut ini akan menghasilkan daya sebesar 200 Megawatt dengan kekuatan 150 KV.
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman saat melakukan peninjauan interkoneksi kabel laut di Landing Point Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Rabu (06/04/22) mengatakan dengan beroperasinya kabel bawah laut tersebut, akan membuat ketersediaan energi listrik di Babel akan semakin aman.