“Karena, biasanya pas mendekati bulan haji, sekitar bulan Juni-Juli, harga jual Lombok Cengis Setan ini sedang naik. Lumayanlah buat penghasilan masyarakat disini (Desa Bojongnangka-red) mas,” timpalnya.
Saat ditanya wartawan terkait permasalahan pejabat yang hidup mewah atau melakukan pelanggaran hukum, Wahmu mengaku tak terpengaruh dengan hal tersebut.
Wahmu tak malu turun ke sawah untuk bertani, walaupun ia saat ini menjabat sebagai Kades Bojongnangka.
“Dalam hidup ini, setiap orang punya cara yang berbeda-beda untuk memenuhi kebutuhannya mas. Kalau masalah pejabat hidup mewah atau melakukan pelanggaran hukum, itu ada orangnya,” ujar Wahmu.
“Walaupun saya di Desa Bojongnangka ini sebagai Kades, buktinya saya mau kok turun ke sawah sampai kepanasan begini,” tutup Wahmu. (Rag/Bor)