Waduh… Solar Ilegal Masih Masuk Babel Via Kapal Malam?

Img 20221009 112849
Foto : Sweeping Mobil Barang di Pelabuhan Tanjung Kalian Muntok

Sementara itu, Kasat Polair Polres Bangka Barat, Iptu Sugiyanto mengaku bahwa kekurangan personil juga menjadi kendala. Dan terkadang pihaknya juga disibuk kan dengan giat yg lain.

“Kita masih rutin melakukan pemantauan. Hanya saja memang harus diakui kekurangan personil cukup menjadi kendala bagi kami. Makanya terkadang pada saat kapal yang masuk pada tengah malam hingga dini hari kurang terpantau akhirnya. Bukan melonggarkan, tapi terkadang jumlah personil kita yang jadi pertimbangan,” jelas mantan Katim Buser Hiu Macan Polairud Babel kepada wartawan Kamis (20/10/22).

Bacaan Lainnya

Pada berita sebelumnya, Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Dinas Perhubungan Sumatera Selatan, Iwan Gunawan mengatakan bahwa pihaknya merubah metode pemantauan  dan memeriksa kendaraan barang yang akan menyeberang via Tanjung Api-Api.  Metode identifikasi terhadap kendaraan dan sopir langganan yang akan menyeberang dilonggarkan. Selain faktor mengenal keterbatasan personil, menurut Iwan pihaknya juga mengenal para sopir tersebut sebagai langgana yang baik.

“Kita juga memantau kalau yang sudah langganan bolak-balik bawa telor, bawa sayur, bawa ayam, tidak mesti kita periksa betul. Karena sudah tau dan mutannya juga terlihat. Tapi kalau kendaraan yang baru pertama kali menyeberang, itu kan kelihatan dari nomor polisinya, apalagi truknya tertutup tidak mau dibuka, kita akan periksa atau dia kita suruh balik kanan dan tidak diijinkan menyeberang. Kita kan personilnya terbatas. Bukan melonggarkan, akan tetapi kita efisienkan caranya,” tambah Iwan Rabu (19/10/22)

Senada dengan Iwan Gunawan, Kepala Polsubsektor Pelabuhan Tanjung Api-Api, Bribka Mario Yodi yang dikonfirmasi terpisah mengatakan bahwa pihak masih terus melakukan pengetatan terhadap kendaraan yang barang yang akan menyeberang. Menurut Mario, pihaknya akan memeriksa muatan dari kendaraan yang akan menyeberang saat melewati jembatan timbang.

“Kendaraan barang yang akan menyeberang di Tanjung Api-Api, hingga saat ini masih terus kita periksa. Pemeriksaan nya dilakukan saat melintasi jembatan timbang. Kita minta diperlihatkan surat jalannya, dan dicocokkan. Kalau tidak ada surat jalannya berati ilegal, dan kita akan cek dan buka terpalnya,” jawab Mario Yodi, saat dikonfirmasi wartawan Rabu (19/10/22) petang.

Pos terkait

banner 300x250