Diketahui, prevalensi stunting di Kota Pangkalpinang saat ini sebesar 20,7 persen atau naik 7,8 persen jika dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 12,9 persen.
“Saat ini kita berada di atas rata-rata nasional dan ini terjadi hampir di semua Kabupaten/Kota di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,” bebernya.
Ia juga mengungkapkan, dalam upaya percepatan penurunan Stunting pihaknya akan berkoordinasi dengan OPD terkait, serta akan melibatkan TP PKK hingga Bunda Posyandu untuk bersama melakukan intervensi.
Selain itu, pihaknya juga akan menggalakkan program Bapak Ibu Asuh bagi anak-anak berisiko dan penderita stunting.