Setelah menemukan jeriken, kata Ipda Stanny, korban langsung menuang minyak tanah ke dalam lampu pelita, dengan kondisi korek api yang masih menyala.
Namun, lanjut Ipda Stanny, ketika sedang asyik menuangkan minyak tanah ke dalam botol lampu pelita, tiba-tiba korek api yang saat itu dalam posisi menyala, tiba-tiba menyambar jeriken minyak tanah dan menimbulkan nyala api.
“Jarak antara korek api dengan jeriken saat itu ± 25 cm. Karena panik dan api membakar bajunya, korban berteriak meminta pertolongan dan langsung bergegas masuk ke dalam toilet, untuk berusaha memadamkan api dengan air,” bebernya.
Lebih lanjut, Ipda Stanny menerangkan, kejadian tersebut disaksikan oleh pria bernama Yohan Tumambo (54), yang saat itu berada di rumah yang bersebelahan dengan rumah korban.
“Saat itu sekitar pukul 19.00 wita, saksi sedang menghadiri ibadah. Tiba-tiba, saksi mendengar suara minta tolong. Akhirnya saksi bergegas ke arah suara minta tolong, yang ternyata berasal dari rumah korban,” terangnya.