JK.COM, MELONGUANE – Nasib naas menimpa seorang lelaki bernama Dance Sarean (69), yang merupakan warga Desa Sawang Utara, Kecamatan Melonguane, Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, pada 14 Januari 2024 lalu.
Pasalnya, saat pria yang sehari-hari berprofesi sebagai petani itu hendak menuangkan minyak tanah ke lampu pelita, ia malah terbakar. Adapun penyebab kebakaran, diduga karena nyala korek api milik korban yang masih menyala, saat korban menuangkan minyak tanah ke dalam lampu pelita.
Terkait hal ini, Kapolsek Melonguane Ipda Stanny Elias, membenarkan dan menceritakan kronologi kejadian naas yang menimpa Dance Sarean tersebut.
Ipda Stanny menerangkan, bahwa korban awalnya bermaksud menyalakan lampu pelita yang terbuat dari botol M150. Karena lampu pelita belum berisi minyak, kata Ipda Stanny, maka korban mengambil jeriken berukuran 5 liter, yang berisi minyak tanah.
“Karena listrik padam dan gelap gulita, korban menggunakan korek api sebagai alat penerangan sementara, sembari mengambil jeriken. Korban saat itu memegang korek api dengan tangan kirinya,” terang Ipda Stanny kepada wartawan, melalui siaran persnya, Selasa (16/1/2024).