Sementara NZ yang diklaim sumber terpercaya sebagai orang yang berbicara dalam rekaman telepon tersebut, hingga berita ini dipublikasikan tidak memberikan respon apa pun, termasuk upaya konfirmasi melalui sambungan telepon oleh wartawan.
Sebelumnya pada Senin (04/09/23) siang, Aliansi Sekber Ormas dan LSM mendatangi gedung DPRD Babel, guna menyampaikan pernyataan sikap.
Sekretaris Pemuda Pancasila (PP) Babel, Fahrizan (Buntuk) mengatakan, bahwa kedatangan pihaknya ke DPRD Babel guna menyikapi pergerakan dari kelompok yang mengklaim bernama Peduli Babel, yang dirasa memiliki tendensi yang tak jelas.
“Kita di sini ingin mengungkapkan, apa yang ada di balik semua pergerakan mereka yang mengaku peduli tersebut. Ada ketidakmurnian yang kita lihat, karena ada rekam jejak, termasuk rekaman yang akan kita perdengarkan, bahwa sejak awal, Pj Gubernur Kepulauan Babel sudah diincar,” ucap Buntuk, kepada wartawan, Senin (04/09/23) sore.
“Sejak awal sudah ada upaya penolakan dengan meminta salah satu ormas, melakukan aksi demo penolakan. Ini yang seharusnya diungkap, karena sedari awal sudah berusaha merekayasa,” tambahnya.
Dikatakannya, saat ini semua data telah diserahkan ke DPRD, Babel untuk ditindaklanjuti.