Dari sini saya pun paham, ternyata ini adalah program “Setempoh” yang merupakan program dari Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Provinsi Babel, untuk mendekatkan layanan mereka kepada masyarakat. Program ini pun ternyata sudah berjalan satu tahun dan mampu melakukan penyerapan 1/3 persen dari target pajak kendaraan di Kepulauan Babel.
“Ini program Setempoh pak, kami hadir di kawasan Tugu Satam Tanjung Pandan ini setiap Jumat malam. Mulai buka jam 17.00 WIB sampai tutup hingga pukul 21.00 WIB,” terang Pak Gerbong yang ternyata adalah kepala UPT Samsat Belitung.
Melanjutkan obrolan, saya pun mencabut sebatang rokok lagi. Rasa tersipu saya simpan sendiri. Lantaran kurang wawasan soal program layanan pajak pemerintah. Apalagi ternyata program ini dilakukan secara kontinyu dan simpatik hingga ke kampung-kampung di pelosok Belitung, begitu juga di Bangka.
“Program ini juga melibatkan pihak kepolisian, kalau Tugu Satam ini, sinyalnya kuat, jadi prosesnya paling lama 5 menit, karena ada pihak kepolisian yang langsung memberikan stempel. Intinya melalui program ini kita menciptakan kemudahan,” jelas pak Gerbong.
“Kalau tak sempat ke kantor Samsat, ya bisa datang ke sini untuk proses pembayaran pajak, tapi hanya Jumat malam. Kalau malam yang lain kita sudah tentukan titiknya seperti Gedung Nasional dan pasar,” lanjutnya.