“Terkait program kerja, kedepannya kami akan menggelar program Media Masuk Desa. Harapan kita, Kejati bisa mensupport program itu, karena kita menginginkan, proses diseminasi informasi dapat dilakukan secara merata hingga ketingkat desa. Selain itu, kedepannya kami juga berharap, ada peningkatan keterbukaan informasi antara media dengan Kejati Babel,” lanjutnya lagi.
Harapan senada, turut disampaikan oleh Dewan Pembina JMSI Babel, sekaligus Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kepulauan Babel, Muhammad Fathurrakhman (Boy).
Ia berharap kunjungan Kasipenkum menjadi momentum terjalinnya sinergi dan konektivitas yang semakin erat antara Kejati Babel dan JMSI kedepannya.
“Semoga hubungan JMSI dengan Kejati Babel semakin harmonis. Apalagi sekarang banyak kasus yang sedang ditangani oleh Kejati Babel. Tentunya, kami siap bersinergi, baik itu soal program kerja maupun proses penyebarluasan informasi,” tutur Boy.
Sementara itu, Kasipenkum Kejati Babel, Basuki Raharjo mengungkapkan, kunjungan yang mengusung tema ‘Pelayanan Media dan Kehumasan’ itu, bertujuan untuk meningkatkan kolaborasi serta sinergitas, antara kejaksaan dengan Organisasi Pers di Negeri Serumpun Sebalai.