Sebelumnya, AA bersama rekan lainnya yakni Johan Murod dan Nasution, Ketua Asosiasi Tambang Rakyat Daerah (Astrada) menggelar jumpa pers. Dalam kesempatan tersebut, AA yang memberikan penjelasan tentang dukungan dirinya dan rekan-rekan selaku tokoh masyarakat pejuang pembentukan provinsi, terhadap rencana kegiatan penambangan yang akan dilakukan oleh CV. Timor Ramelau.
Di sela-sela penyampaiannya, AA sempat berbicara soal ramainya pemberitaan pengembalian uang gratifikasi ke KPK oleh Suparlan Dulaspar.
“Panggil Parlan ke sini, saya mau tanya Parlan (Suparlan Dulaspar-red), sejak dia jadi kepala PU tuh, dia pernah dak menerima uang haram dari para kontraktor. Jangan munafik kita ini! Jangan sok-sok jujur. Ini dikasih 50 juta, kalau dikasih 5 miliyar diam-diam itu. Kawin lagi mungkin. Jangan munafik. Orang jujur sudah mati ditembak Belanda dan Jepang. Yang pura-pura bandit itu yang bahaya,” ucap AA saat itu
Hingga berita ini diturunkan, Kabid Humas Polda Babel, masih belum memberikan tanggapannya. (Rud/Bor)