Sunnah dan Adab-adab Salat Id di Hari Raya IdulFitri

Watermark Jk 20240330 084410 0000

JK.COM — Seperti diketahui, pemerintah telah umumkan hari raya IdulFitri 1445 Hijriah jatuh pada Rabu, 10 April 2024, setelah sidang isbat yang digelar tertutup di kantor Kementerian Agama, Selasa (9/4/2024).

Umat muslim pun tentu mempersiapkan diri untuk menjalankan salat ied pada perayaan Hari Raya IdulFitri tersebut.

Bacaan Lainnya

Lantas, bagaimana Sunnah dan adab Salat Ied di hari raya IdulFitri?

Seperti yang dilansir dari situs Islamqa, berikut ini termasuk sunnah yang seharusnya dilakukan seorang muslim pada hari IdulFitri ;

1- Mandi sebelum berangkat untuk salat Ied.

Terdapat riwayat shahih dalam Kitab Al-Muwaththa dan lainnya bahwa Abdullah bin Umar mandi pada hari Ied sebelum berangkat ke tempat salat. (Al-Muwaththa, no. 428).

An-Nawawi rahimahullah menyebutkan adanya kesepakatan ulama tentang disunnahkannya mandi untuk salat Id.

Alasan yang menjadi sebab di sunnahkannya mandi pada hari Jumat dan atau kesempatan lainnya saat kaum muslimin berkumpul secara umum, juga terdapat pada salat Id, bahkan boleh jadi pada salat Id alasan itu lebih kuat.

2- Makan sebelum salat Id pada IdulFitri, dan sesudahnya pada hari Idul Adha.

Termasuk adab pada hari IdulFitri, tidak berangkat salat sebelum memakan beberapa butir kurma, sebagaimana diriwayatkan oleh Bukhari

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لا يَغْدُو يَوْمَ الْفِطْرِ حَتَّى يَأْكُلَ تَمَرَاتٍ .. وَيَأْكُلُهُنَّ وِتْرًا

Dari Anas bin Malik, dia berkata, ‘Adalah Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam tidak berangkat pada hari Idul Fitri sebelum memakan beberapa butir kurma, dan dia memakannya dengan jumlah ganjil.” [HR. Bukhari, no. 953]

Di sunnahkannya makan sebelum berangkat salat sebagai penegasan dalam hal larangan puasa pada hari itu dan sebagai pengumumannya dibolehkannya berbuka dan selesainya masa puasa.

Ibnu Hajar memberikan latar belakang masalah ini, yaitu untuk menutup celah adanya tambahan dalam puasa, dan padanya terdapat sikap segera menunaikan perintah Allah. [Fathul Bari, 2/446]

Siapa yang tidak mendapatkan kurma, hendaknya dia makan  sesuatu yang dibolehkan.

Adapun pada Idul Adha, maka yang disunnahkan adalah tidak makan sebelum kembali dari salat Id.

Hendaknya dia makan dari hewan kurbannya jika dia menyembelih hewan kurban, jika dia tidak memiliki hewan kurban, maka tidak mengapa dia makan sebelum salat Id.

3- Bertakbir Pada Hari Ied.

Hal ini termasuk sunnah yang agung pada hari Ied, berdasarkan firman Allah Ta’ala,

وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَى مَا هَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُون

Pos terkait

banner 300x250