“Kami tahu persis dedikasi Bang Haji Amin luar biasa terhadap olahraga, sehingga beliau sering datang ke Kemenpora untuk menanyakan segala sesuatu yang berkenaan dengan pelatih, wasit, sarana dan prasarana, kemudian kejuaraan-kejuaraan yang bisa diadakan di Bangka Barat,” terangnya.
“Beliau selalu koordinasi sampai tiga kali datang ke Kemenpora, karena terus terang saja kami sudah kenal akrab. Sejak tahun 2020 sewaktu kami mengadakan pemanduan bakat olahraga di Bangka Barat,” kenangnya.
Selanjutnya, Muhammad Amin berharap, dirinya masih bisa memimpin KONI Bangka Barat agar ke depannya silaturahmi dan keakraban dengan Kemenpora dapat terus berlanjut.
“Karena di awal kami terpilih sebagai Ketua KONI langsung tancap gas ke Kemenpora, kebetulan pada waktu itu kami langsung ketemu. Nah dari situlah kami terjalin komunikasi sampai saat ini,” katanya.
Amin menambahkan, pihaknya berupaya untuk melengkapi segala kekurangan sarana prasarana olahraga ke Kemenpora.
“Yang jelas masih banyak yang kurang, tapi setelah Porprov kemarin, Alhamdulillah ada yang ditinggalkan. Artinya sudah ada yang kelihatan tinggal perawatannya. Nah nanti ke depan mana yang kurang itu nanti Insya Allah kita ajukan sesuai dengan cabor yang sudah berprestasi, contohnya atletik kita punya aset Ambali Syukur, nah itu sangat membantu,” tutupnya. (hk01)