“Saya nggak kenal, ada yang bilang saya kenal sama bos minyak, tidak adakan? Ini mau saya sidik sendiri. Ini lagi kita cari kalau ada informasi tolong dikabarkan, kalau saya tidak masalah, kita tangkap saja orangnya,” tegasnya.
Pada Senin (03/10/22) siang, 2 orang penyidik dari Krimsus Polda Babel, mendatangi kantor Satlantas Polres Bangka, tempat di mana ketiga mobil yang terlibat kecelakaan di Kecamatan Bakam Sabtu (01/10/22) petang dititipkan. Kedua penyidik Krimsus Polda Babel tersebut, dibantu oleh anggota Lantas Polres Bangka mengambil sampel Solar dari dalam tangki modif dalam bak truck Isuzu BG 1710 XL.
Informasi tertutup dari sumber terpercaya di KP3 Tanjung Api-Api Sumsel menyebutkan pemilik Isuzu tersebut berinisial MR. Saat menyeberang sopir tersebut tidak menyebutkan bahwa muatan truck nya adalah bahan bakar cair yang mudah terbakar.
Terkait sopir Isuzu BG 1710 XL (plat dasar putih khas mobil baru) sendiri, dikabarkan kabur sebelum petugas dari kepolisian datang ke TKP. Hingga saat ini pihak Polres Bangka ataupun Sat Lantas Polres Bangka belum mengetahui siapa pemilik mobil Isuzu yang usianya diperkirakan baru 2 bulan tersebut.
Sebelumnya Kapolres Bangka AKBP Indra Kurniawan dihubungi redaksi tak menepis jika mobil Truk Isuzu yang mengalami kecelakaan di Bakam membawa minyak dengan mengunakan Tangki modifikasi.
“Lagi didalami. Soalnya sopirnya kabur. Mungkin (ada penyelundupan), kalau dilihat dari Tangki seperti itu, nanti di kabari lagi,” ujar AKBP Indra.