Diketahui, terdapat 700 kapal nelayan atau sekitar 7000 orang nelayan yang menggantungkan hidupnya di muara tersebut. Karena pendangkalan tersebut, sebagian nelayan harus menelan kerugian, akibat kapal pecah saat melalui muara.
Kondisi pendangkalan muara semakin parah, akibat adanya tarik ulur terkait perusahaan yang ditunjuk melakukan pengerukan alur muara, yang berujung sengketa di pengadilan.
Hingga saat ini, tampak muara tersebut semakin dangkal dan nyaris tertutup, tak bisa dilalui. (Ron)