Saat FTH mengonfirmasi aduan tersebut, jawaban korban tak memuaskan tersangka.
Sehingga setelah mendengar pengakuan korban tersebut, FTH pun tersulut emosi dan melakukan penganiayaan.
Namun Rini menyebut FTH tak menyangka jika pemukulan tersebut berujung korban kehilangan nyawa.
“Pelaku enggak sampai berpikir akibat dari perbuatannya itu si korban meninggal,” jelasnya.
Diberitakan Jurnal Khatulistiwa sebelumnya, seorang santri pondok pesantren di Kediri meninggal dunia akibat dianiaya pada Jumat (23/2/2024), Jenazah korban pun diantar ke Banyuwangi pada Sabtu (24/2/2024).
Pengurus pondok pesantren yang mengantar jenazah sempat menyatakan korban tewas karena terjatuh di kamar mandi.
Namun, pihak keluarga curiga. Lantaran adanya tetesan darah dari keranda mayat dan pada tubuh korban terdapat beberapa luka sundutan rokok dan luka lebam.