Menanggapi seruan Tedros untuk perdamaian, Sharar yang juga berbicara pada pertemuan di Jenewa itu mengatakan bahwa Tedros berbohong dan bekerjasama dengan Hamas.
“Pernyataan direktur jenderal tersebut merupakan perwujudan dari segala sesuatu yang salah dengan WHO sejak tanggal 7 Oktober. Tidak ada penyebutan sandera, pemerkosaan, pembunuhan warga Israel, atau militerisasi rumah sakit dan penggunaan perisai manusia yang tercela oleh Hamas,” ungkap Shahar, dikutip dari The New Arab, Sabtu, (27/1/2024).
Sharar juga menuduh WHO mengabaikan penggunaan rumah sakit oleh Hamas.
Kemudian, Tedros secara jelas membantah semua tuduhan Sharar bahwa ia telah berbohong dan berkolusi dengan Hamas.