Jika dilihat dari tayangan ulangnya, pemain Qatar U-23 terlihat menunduk sehingga siku Ridho seakan mengenai wajahnya. Wasit lalu meninjau VAR dan akhirnya memutuskan penalti.
Agaknya saat itu Ridho mencoba untuk melakukan duel shoulder to shoulder (bahu) dengan lawan, namun Nasrullo Kabirov menganggapnya sebagai sebuah pelanggaran keras.
Keputusan kontroversial Nasrullo terus berlanjut, di mana saat pertengahan babak kedua, Nasrullo Kabirov tak bereaksi apa-apa saat pemain Indonesia, Marselino Ferdinan dengan jelas didorong oleh pemain Qatar.
Padahal, jika dilihat situasinya, Marselino bisa saja mendapatkan peluang emas. Namun ia mendapat dorongan dari pemain Qatar, Al Hashimi Moh Saldin dan dianggap Nasrullo bukanlah sebuah pelanggaran.
Kemudian, keputusan kontroversial Nasrullo kembali terjadi, ketika Witan Sulaeman dilanggar keras oleh pemain Qatar, Saifeldeen Fadlalla. Namun, Nasrullo hanya mengganjar pemain Timnas Qatar itu dengan kartu kuning.
Saat itu, terlihat jelas Saifeldeen menekel keras kaki Witan dari belakang, yang saat itu sedang mencoba menusuk area pertahanan Timnas Qatar U-23.
