Dedy juga menyebut, dirinya bersama Tim Rescue BPBD Kota Pangkalpinang melakukan patroli di daerah-daerah yang rawan terdampak banjir.
“Dalam patroli itu, petugas Satuan Reaksi Cepat (SRC) menemukan daerah-daerah mana saja yang banjir dan tergenang air di beberapa lokasi serta mendapatkan informasi adanya pohon tumbang di satu titik,” jelasnya.
Hasil patroli dan penyisiran lokasi, BPBD Kota Pangkalpinang menemukan sebagian wilayah yang terdampak yaitu terletak di Kelurahan Bukit Sari, Air Kepala Tujuh, Tua Tunu Indah, Rejosari, Kacang Pedang, Sriwijaya, Batin Tikal, Genas, dan Kejaksaan.
“Totalnya rumah warga masyarakat yang terdampak, sekitar 458 unit rumah, 2 unit Kantor Pemerintahan, yakni Kantor Lurah Genas dan Kantor Koramil Tamansari,” ungkap Dedy.
“Korban jiwa nihil, begitu juga kerugian material juga kecil,” timpalnya.