“Dalam rangkaian penyelidikan meninggalnya seorang remaja laki-laki ini, kami sudah ada yang kita mintai keterangan sebagai saksi, dan untuk sementara jumlahnya 11 orang saksi,” ungkap Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin di Kalianda, Senin (4/3/2024).
Ia menambahkan, saksi-saksi itu mulai dari saksi yang ada di sekitar tempat kejadian, hingga saksi yang mengikuti latihan pencak silat di ponpes tersebut, termasuk pelatih korban.
“Untuk saat ini masih didalami, mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah ada titik terang,” tegasnya.
Ia juga mengatakan, polisi belum dapat menyimpulkan penyebab kematian santri tersebut, lantaran pihaknya masih menunggu hasil otopsi.