JK.COM, LAMPUNG SELATAN — Lagi-lagi kasus penganiayaan di lingkungan pondok pesantren kembali terjadi.
Kali ini, seorang santri dilaporkan tewas dikeroyok saat menjalani latihan kenaikan tingkat pada perguruan pencak silat yang diikutinya.
Polres Lampung Selatan saat ini telah melakukan pemeriksaan terhadap 11 orang saksi terkait tewasnya santri tersebut.
Diketahui santri itu berinisial MF (16) yang tewas di kawasan Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Huda 606, Desa Agom, Kalianda, Lampung Selatan, pada Minggu (3/3/2024) dinihari.