Suyanti mengatakan pesan tersebut dikirimkan pada Senin (19/2/2024) sekira pukul 16.28 WIB. Lima hari berselang, Sabtu (24/2/2024) dini hari sang anak dinyatakan tewas.
“Dia minta dijemput. Ditanya alasannya kenapa, dia gak sebutkan. Intinya minta cepat dijemput,” cerita Suyanti.
“Orang pondoknya bilang meninggal karena terjatuh di kamar mandi, kami pun kaget,” tambahnya.
Sementara itu, usai menerima laporan tentang kejadian tersebut, Polres Kediri langsung melakukan penyelidikan.
Kapolres Kediri Kota, AKBP Bramastyo Priaji menyebut dari hasil penyelidikan dan keterangan para saksi, pihaknya mengamankan 4 orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka.
“Kami telah mengamankan 4 orang tersangka lalu kami melakukan penahanan untuk proses penyidikan lebih lanjut,” kata Bramastyo Priaji saat jumpa pers di Polres Kediri Kota.
Diketahui keempat tersangka merupakan senior korban di pondok pesantren tersebut.
“Kami masih dalami saksi-saksi yang ada, baik di wilayah Kediri ataupun di lingkup Pondok Pesantren,” pungkasnya. (hk01)
