“Tetap main lah, tapi kita tunggu situasi aman dulu. Kalau lokasi tokonya, tergantung di mana disuruh (bos) nanti,” ujarnya.
Ketika disinggung terkait seorang remaja berinisial RA (18), yang diamankan Tim Sat Resnarkoba Polres Bangka Selatan, Minggu (7/1/2024) kemarin, karena mengedarkan obat Tramadol, Hendra mengaku, bahwa RA bukan anak buahnya.
“Remaja yang ditangkap kemarin bukan anak buah saya. Mereka gak bayar. Makanya diangkut oleh Polisi,” tukasnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang remaja berinisial RA (18), diamankan oleh tim Sat Resnarkoba Polres Bangka Selatan, di sebuah konter HP di Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, pada Minggu (7/1/2024) dini hari,
RA diamankan polisi karena diduga mengedarkan obat Tramadol di wilayah tersebut.