Dalam khotbahnya, Ustadz Slamet menyebut bahwa kurban merupakan peristiwa monumental, yang memiliki nilai sejarah, ibadah dan pendidikan.
Menurutnya, pendidikan yang dimaksud adalah pendidikan untuk menjalani perilaku sabar, seperti sabarnya keluarga Nabi Ibrahim AS menghadapi ujian Allah SWT.
“Pendidikan untuk menjadi orang yang tawakkal seperti tawakkalnya Nabi Ismail AS, saat hendak disembelih ayahnya, kemudian pendidikan tentang kuatnya tauhid, serta pendidikan mengenai ujian dari Allah SWT,” ucapnya. (Rag/Bor)