Rudianto Tjen berharap, perayaan Imlek seperti yang di gagas oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang tersebut terus diselenggarakan setiap tahun, karena menurutnya, Bangka Belitung (Babel) memiliki sejarah panjang terkait kerukunan dalam keberagaman umat beragama.
“Saya harap ini bukan terakhir. Babel punya sejarah panjang terkait kerukunan dan keberagaman umat beragama ini. Kita terus gelorakan Semboyan Thong Ngin Fan Ngin Jit Jong (Tionghoa, Melayu adalah sama-red), dengan hidup sejahtera antar umat agama, suku dan budaya,” terangnya.
“Lewat momentum Imlek ini, saya mengajak masyarakat Kota Pangkalpinang lebih kompak lagi. Demi kemajuan Kota Pangkalpinang yang lebih baik,” tukasnya.