Refleksi 21 Tahun Hari Jadi Bangka Selatan

Watermark Jk (baru) 20240127 133622 0000

Oleh : Bayu Maulana Putra (Kepala Bidang Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Karang Taruna Bangka Selatan)

27 Januari merupakan tanggal yang spesial bagi seluruh masyarakat Kabupaten Bangka Selatan. Di mana, tanggal itu diperingati sebagai Hari Jadi Kabupaten yang berjulukan Bumi Junjung Besaoh tersebut. Tak terasa, saat ini Kabupaten Bangka Selatan, telah berusia 21 tahun, sejak diresmikan sebagai salah satu kabupaten di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, pada tahun 2003 silam.

Melalui tulisan sederhana ini, saya mengajak seluruh kalangan, khususnya masyarakat Kabupaten Bangka Selatan, untuk bersama-sama merefleksikan sejumlah permasalahan, perkembangan dan pencapaian Bumi Junjung Besaoh, selama 21 tahun menjadi kabupaten.

Beberapa tahun terakhir, bisa kita lihat bahwa Bangka Selatan sudah banyak berbenah dan mendapatkan pencapaian, berkat seluruh pihak yang terlibat dalam memajukan Bangka Selatan. Seperti penataan wajah kota Toboali (Pembangunan Kawasan Himpang Lime, Himpang Nanas) dan sebagainya. Akan tetapi pada usia ke-21 pun kabupaten Bangka Selatan masih banyak sekali permasalahan yang harus dibenahi dan diperbaiki.

Berdasarkan data BPS, pada tahun 2022 jumlah penduduk Bangka Selatan sebanyak 202.263 jiwa. Terdapat sekitar 5.314 jiwa angka pengangguran terbuka (5,09%) dengan Tingkat partisipasi Angkatan kerja sebesar 66,71%.

Permasalahan pengangguran ini sendiri ibarat fenomena gunung es, yang tampak hanyalah sebagian kecilnya saja. Padahal dalam realita sebenarnya masih banyak sekali saudara-saudara kita yang susah sekali mendapatkan pekerjaan di Bangka Selatan.

Untuk sektor formal sendiri hanya ada loker CPNS dan honorer pegawai pemda. Sedangkan kebanyakan masyarakat Basel bekerja di sektor informal seperti petani, berkebun, nelayan dan pekerja TI (nungau). Sangat jarang sekali ditemukan lowongan kerja di sektor industri di Basel.

Hal ini merupakan permasalahan serius di bidang ketenagakerjaan yang harusnya menjadi fokus pemerintah daerah untuk mengatasi permasalahan ini. Tapi sampai sekarang belum ada gerakan dan terobosan dari pemerintah daerah khususnya Dinas Ketenagakerjaan.

Pos terkait

banner 300x250