Koordinator Divisi Data dan Informasi KPU RI, Betty Epsilon Idroos mengatakan saat ini pihaknya sedang menelusuri kasus tersebut.
“Untuk dalam negeri, KPU sedang cross check,” kata Betty kepada wartawan, seperti dikutip dari laman suara.com, Rabu (14/2/2024).
Untuk kasus di luar negeri, Betty menduga data NIK itu memang diisi untuk menghindari kekosongan karena basis daftar pemilih luar negeri berdasarkan nomor paspor.