Kondisi semakin miris, ketika TI jenis Upin-Ipin yang diduga tak sesuai spek yang telah ditetapkan oleh PT Timah Tbk, terus menerus menjarah lokasi tersebut, tanpa memberikan kompensasi yang jelas kepada masyarakat setempat.
Saat sejumlah wartawan PWI Bangka Selatan mendatangi lokasi tersebut, pada Kamis (11/1/2024) sore, tampak beberapa orang penambang telah selesai bekerja dan membawa karung berisi timah, ke pos penimbangan yang diduga milik salah satu mitra PT Timah Tbk.