Sementara itu, hingga pukul 16.00 WIB terlihat puluhan pekerja dengan menggunakan helm sibuk mendirikan sebuah bangunan seperti camp di atas tanah sengketa tersebut. Tak hanya itu, beberapa di antaranya mendampingi operator excavator yang sedang menggaruk-garuk tanah yang ditanami sawit milik PT. SMP. (red)