Selain itu, lanjut Ranto, usulan lainnya yang disampaikan adalah mengadakan kegiatan fam trip atau keluarga. Karena, menurut Ranto, semenjak pasca tambang, pariwisata dan UMKM menjadi sektor unggulan di Bangka Belitung.
Saat disinggung soal Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), menurut Ranto, program tersebut akan dilanjutkan di tahun 2024 mendatang.
“Untuk KEK kemarin, sebenarnya berjalan, tapi karena tahun 2020-2021 itu terkendala masalah covid, jadi ditunda. Tapi ini mau diteruskan, kami kemaren koordinasi juga dengan kementerian pariwisata, itu Insyaallah akan dilanjutkan di tahun 2024,” tutupnya. (Bor)
