Lebih lanjut Amir menambahkan, jika dirinya ingin segala hal yang berkaitan dengan marwah dan kehormatan PWI dapat diselesaikan secara kekeluargaan dan persaudaraan.
‘’PWI Jateng menekankan hati dan rasa dalam menyelesaikan persoalan. Harapan kami, PWI Pusat juga melaksanakan langkah yang sama,’’ imbuhnya.
Sebelumnya, PWI Jateng menyampaikan lima butir pernyataan sikap. Di antaranya mendorong pemulihan marwah organisasi yang bergantung pada arah sikap Pengurus PWI Pusat dan Dewan Kehormatan PWI Pusat.
Hal itu, kata Amir, bertujuan untuk menyelamatkan organisasi profesi ini ke posisi eksistensial.
Lalu, mendesak para senior PWI di Pusat agar memfokuskan penyelesaian kemelut organisasi dengan mendengarkan suara-suara dari daerah atau provinsi, serta meminta para senior PWI Pusat melepaskan diri dari segala ego dan kepentingan untuk menyelamatkan martabat organisasi.