“Ketika saya menjabat sebagai Pj Gubernur di Kalimantan Selatan, kami melakukan penanaman sebanyak 5 juta pohon. Jadi di sini (Kepulauan Babel) jangan tanggung menanam pohonnya. Kalau bisa tanam sebanyak mungkin. Tentunya, Saya sangat konsen soal ini. Tapi tidak bisa mepet waktunya, perlu perencanaan. Kali ini kita memulainya,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Pj Gubernur Safrizal mengungkapkan bahwa saat ini isu terkait perdagangan karbon (carbon trade), terus mengemuka di dunia.
Terkait hal itu, Pj Gubernur Safrizal menawarkan, agar PWI Babel mengadakan semacam forum khusus dan membahas hal tersebut, bersama para ahli atau narasumber yang kompeten, baik dalam negeri maupun luar negeri.
“Isu terkait carbon trade saat ini sedang mengemuka di dunia. Baru-baru ini isu itu (carbon trade) dibahas di Spanyol. Carbon trade, bisa menjadi sumber pemasukan bagi negara, jika dilakukan di Indonesia. Saat ini, Indonesia belum bisa mencairkannya, walaupun pemerintah sudah menunjuk OJK terkait carbon trade,” bebernya.
“Itu belum bisa dicairkan, karena persyaratan dan perhitungannya sangat ketat. Kalau PWI Babel berminat mengadakan semacam forum khusus untuk membahas hal itu, saya siap memfasilitasinya. Untuk narasumbernya, nanti bisa lewat zoom,” tukasnya.