“Kami mencatat ada delapan kejadian gempa tektonik lokal di Gunung Salak pada 6 Desember 2023, lalu tercatat sebanyak tujuh kali kejadian pada 7 Desember 2023, dan tujuh kali kejadian pada 8 Desember 2023,” jelasnya.
Berdasarkan pengamatan kegempaan periode 1-9 Desember 2023, Hendra mengungkapkan Gunung Salak masih didominasi gempa tektonik jauh yang terekam sebanyak 31 kali kejadian, dan gempa tektonik lokal sebanyak 22 kali kejadian.
“Sedangkan, gempa vulkanik sebagai indikasi aktivitas Gunung Salak tidak terekam,” ujarnya.