Menurutnya, solusi dari masalah ini adalah Presiden Jokowi berhenti dari jabatannya. Meski demikian, Amien menilai masih ada jalan perbaikan.
“Sebenarnya Jokowi bisa putar haluan perbaiki kondisi, pimpin negara ini secara mandiri. Tapi saya tidak harapkan itu,” ujar Amien Rais sambil terkekeh.
Kondisi bangsa ini, menurut Amien, sudah sangat dipengaruhi oleh kepentingan kapitalis atau oligarki. Pemerintah menjaga kepentingan Mafia Taipan Cukong, yang disebutnya MTC.
“Kita melihat saat ini utang luar negeri yang semakin tinggi, korupsi semakin dahsyat, kemudian kita lihat siapa yang diuntungkan oleh berbagai proyek mercusuar pemerintah. Jokowi dengan kekuatannya bisa mewujudkan apa pun yang diinginkan. Saya menduga ini semua untuk MTC itu,” ujarnya.
Amien melanjutkan, pemerintahan Jokowi telah melakukan ‘pembunuhan’ di negara ini.
Menurutnya, pemerintah telah melakukan ekosida, atau mengeksploitasi lingkungan dan sumber daya alam secara masif.
Amien Rais mengatakan, pemerintah telah melakukan genosida. Hal ini dapat dilihat dari jumlah kematian Covid-19.
Ketiga pemerintah telah melakukan Demosida, yaitu pembunuhan demokrasi.
“Kita lihat DPR, MPR semua sudah menjadi yes man. Semuanya setuju dengan kemauan pemerintah. Oleh karena itu kalau rezim ini tidak dihentikan, artinya kita lakukan bunuh diri nasional,” imbuhnya.
Makanya, Amien menegaskan tidak boleh ada wacana untuk menambah jabatan presiden satu periode lagi.