JK.COM, PANGKALPINANG – PT Timah Tbk menerima penghargaan Kinerja Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) kategori Monitoring dan Evaluasi Program.
Penghargaan itu diterima langsung oleh Kepala Divisi CSR PT Timah Tbk, Rahmat Taufik, dalam acara Penganugerahan Penghargaan Kinerja PPM atau Tambang Menyejahterakan Masyarakat (Tamasya) Award 2023 di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (8/12/2023).
Tamasya Award merupakan ajang penghargaan yang pertama kalinya diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal (Ditjen) Mineral dan Batu Bara (Minerba) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Sebagai bentuk apresiasi pemerintah kepada badan usaha pertambangan minerba yang telah menjalankan kinerja PPM dengan baik.
PT Timah Tbk mendapatkan penghargaan itu atas komitmennya dalam melaksanakan Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM) di sekitar wilayah tambang. Penghargaan ini mencakup monitoring dan evaluasi program dengan melibatkan multi pihak, periode penilaian 2022.
Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan, Tamasya Award bukan hanya sebagai bentuk pengakuan, melainkan juga sebagai sumber inspirasi bagi badan usaha pertambangan minerba lainnya untuk terus melangkah maju dan memperbaiki implementasi PPMnya.
“Kami mendorong badan usaha pertambangan untuk mengoptimalkan pelaksanaan PPM. Saya menilai saat ini terdapat berbagai tantangan yang mempengaruhi kinerja dunia pertambangan,” ujar Arifin.
Selain itu, kata dia, untuk memberikan kontribusi optimal dari sektor pertambangan minerba kepada masyarakat, pemerintah telah mengatur PPM melalui beberapa regulasi turunan dari Undang-undang (UU) Nomor 3 Tahun 2020 tentang Perubahan atas UU Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Minerba.