Prediksi Harga Emas Minggu Ini, Apakah Bakal Cetak Rekor Lagi?

Watermark Jk 2024 20240311 094052 0000

JK.COM, JAKARTA — Setelah mencapai titik tertinggi sepanjang masa pada Jumat lalu untuk penutupan mingguan, harga emas kembali menguat di posisi terakhirnya pada minggu lalu.

Harga emas dunia mencapai beberapa titik tertinggi sepanjang masa, baik di pasar spot maupun pasar berjangka.

Bacaan Lainnya

Emas spot memulai perdagangan pada minggu ini di atas USD 2,080 per ounce, dan tidak pernah mencapai level tersebut lagi karena melonjak di atas USD 2,119 di hari Senin, USD 2,135 di hari Selasa, USD 2,150 di hari Rabu, dan USD 2,162 di hari Kamis, sebelum menetapkan batas tertinggi baru di USD 2,195.23 tak lama setelah tengah hari Waktu Standar Timur (Eastern Standard Time, atau EST) di hari Jumat.

Survei Emas Mingguan Kitco News yang terbaru menunjukkan sentimen bullish pada minggu ini telah sepenuhnya terjadi di Wall Street dan saham utama, dengan sebagian besar dari mereka yang disurvei di kedua kubu melihat emas menguat atau mengalami tren sideways pada minggu ini.

Seperti misalnya Mark Leibovit, penerbit VR Metals/Resource Letter, yang merangkum posisinya mengenai prospek logam mulia dalam empat huruf: “BULL.”

Sideways,” kata Christopher Vecchio, Kepala Futures & Forex di Tastylive.com. “Beli saja saat harga turun hingga tren berubah, dan tidak ada indikasi bahwa tren emas akan berubah dalam waktu dekat.”

“Naik,” prediksi Adrian Day, Presiden Adrian Day Asset Management. “Emas akan mengalami jeda, namun momentumnya adalah emas dan pembeli baru (selain bank sentral) akhirnya memasuki pasar. Dengan kurangnya eksposur yang signifikan di antara sebagian besar investor di negara-negara barat, baik ritel maupun institusional, langkah ini bisa saja mempunyai dampak.”

Pos terkait

banner 300x250