Pihaknya menduga ratusan peluru dan granat sudah terpendam cukup lama di lokasi penemuan. Hal itu dapat dilihat dari kondisi peluru dan granat yang sudah berkarat.
“Jadi kami tidak bisa memastikan atau menduga itu milik siapa, karena pemilik rumah kontrakan sudah berkali-kali ganti penghuni,” ungkapnya.
Diketahui, penemuan ratusan butir peluru dan satu granat itu berawal dari penghuni rumah kontrakan meminta pekerja untuk menggali septic tank. Saat baru digali pada kedalaman satu meter, para pekerja menemukan granat dan ratusan butir peluru tersebut.