Polri Transparanlah, Jangan Mencla Mencle

Watermark Jk 2024 20240531 031948 0000

Ketika kedua pimpinan antar lembaga sudah ketemu dan tidak ada masalah. Kenapa kita harus mempermasalahkannya. Ada fokus-fokus yang lebih besar dan harus kita kerjakan.

Kejagung dan Kepolisian akan bersinergi dan berkerja sama. Jangan sampai kita diadu domba nantinya malahan tepuk tangan para koruptor.

Semua wartawan yang hadir merasa dongkol dengan jawaban Irjen Shandi terus menerus menjawab tidak ada masalah, kedua pimpinan sudah ketemu, antara jaksa dan polisi tidak masalah. Jawaban selalu bolak balik tak berujung.

Wartawan yang ingin menyampaikan berita ke publik jadi bingung mendapat jawaban polri yang mencla mencle dan berputar itu itu saja.

Publik pun ingin tahu apa hasil pemeriksaan oknum Densus 88 yang kini ditangani Ditpropam. Apa motifnya sampai menyimpan profiled Jampdisus. Siapa yang menyuruh. Apakah hanya sekedar penguntitan atau ada motif lain bisa saja mens rea yang lebih hebat seperti kopi sianida.

Diketahui kasus besar korupsi timah berjamaah yang ditangani Kejagung muncul nama besar jenderal bintang empat purnawirawan berinisial B.

Kasus yang juga menyeret suami Sandra Dewi, Harvey Mois, jelas ada kaitannya dengan jenderal B. Apalagi jet pribadi yang dipakai ke Jambi untuk membawa jenazah almarhum Josua ke rumah duka disebut milik Harvey Moeis atau Robert Bono.

Bagimana masyarakat mau percaya sama penyidik Propam berkerja secara profesional terhadap oknum Densus 88 jika jawaban Kadiv Humas tak mau transparan.

Pos terkait

banner 300x250