“Saya juga mengimbau kepada para peserta dan seluruh masyarakat agar selalu tertib dalam berlalu lintas, karena kita tidak sendirian di jalan raya. Jadi perlunya mengedepankan sikap toleransi dan menghormati pengguna jalan lain, agar terwujudnya keselamatan dan keamanan berlalu lintas,” tegasnya.
Ia juga menambahkan, operasi keselamatan 2024 difokuskan kepada kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas, guna mengurangi pelanggaran dan angka kecelakaan lalu lintas.
“Kegiatan sosialisasi ini merupakan cipta kondisi dalam operasi ketupat Candi 2024 yang dimulai sejak tanggal 4 sampai 17 Maret 2024 mendatang,” bebernya.
Lebih lanjut, ia menuturkan gelaran operasi akan mengedepankan upaya preemtif dan preventif yang bersifat edukatif.
“Jadi meskipun ada penegakan hukumnya, kami tetap mengedepankan langkah edukatif agar masyarakat paham dan selalu mengutamakan keselamatan berlalu lintas,” tuturnya.
Ia pun merincikan, sebelas pelanggaran lalu lintas yang akan menjadi target sasaran penindakan oleh petugas dalam operasi keselamatan baik secara manual maupun elektronik.