Politik Dua Kaki: Kelicikan di Balik Kepentingan Pragmatis

Img 20230905 100921

JK.Com,KOTAMOBAGU – Politik telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat sejak zaman kuno. Ia menjadi panggung bagi berbagai tokoh dan partai yang bersaing untuk meraih kekuasaan, sambil berusaha mempertahankannya.

Namun, di dalam dunia politik yang kompleks ini, seringkali muncul fenomena yang dikenal sebagai “politik dua kaki.” Istilah ini mencerminkan strategi politik yang eksklusif, tertutup, dan penuh kelicikan dalam mencari keuntungan dari para kompetitor politik.

Bacaan Lainnya

Politik Dua Kaki: Menjadi “Pemain Aman”

Salah satu ciri utama dari pelaku politik dua kaki adalah kecenderungan untuk bermain aman. Mereka jarang ingin terlihat terlalu condong ke satu kubu politik. Sebaliknya, mereka berusaha merangkul semua pihak, bermain dengan aman, dan mencoba memenangkan hati dari semua segmen masyarakat maupun kontestan politik.

Sayangnya ini bukanlah tindakan berdasarkan ideologi yang kuat, tetapi lebih merupakan strategi untuk memaksimalkan keuntungan politik pribadi.

Kepentingan Pragmatis di Balik Politik Dua Kaki

Kunci dari politik dua kaki adalah kepentingan pragmatis sempit. Para pelaku politik ini seringkali mengabaikan nilai-nilai dan prinsip yang mungkin mereka pegang secara pribadi.

Pos terkait

banner 300x250