“Dari kelima tersangka ini ada satu orang yang merupakan anak di bawah umur,” kata Gani.
Sementara itu, dua orang lainnya adalah tersangka dari TKP di Kelurahan Sari Kelapa dengan korban AM dari pihak ormas keagamaan. Menurut Gani, untuk TKP di Sari Kelapa ini, pihaknya masih melakukan pengembangan, di mana ditemukan fakta ada tersangka yang lari ke Kota Manado, Tomohon dan Minahasa.
“Kita masih melakukan pengembangan tersangka. Jadi tidak menutup kemungkinan akan ada tersangka baru yang ditetapkan,” ujar Gani.
Kapolda Sulawesi Utara (Sulut), Irjen Pol Setyo Budiyanto, menjelaskan, untuk pasal yang disangkakan untuk para tersangka adalah Pasal 170 dan Pasal 338 dengan ancaman hukuman penjara 15 tahun.
Menurutnya, pasal tersebut akan digunakan sesuai dengan peran dan keterlibatan mereka dalam bentrokan tersebut. Selain itu, kepolisian juga akan memeriksa barang bukti yang diamankan.