“Selama ini limbah lidi sawit secara umum di Bangka Selatan belum dimanfaatkan. Pada workshop kali ini, bisa menghasilkan sebuah produk berupa tas dan kotak tisu,” ungkap Risvandika, Sabtu (11/5/2024).
Ia berharap, melalui kegiatan ini seluruh peserta dapat mengembangkan hasil karyanya tersebut di Desa Nyelanding.
“Harapannya kerajinan-kerajinan hasil dari pelatihan yang berbasis limbah lidi sawit ini bisa dikembangkan lagi ke depannya,” tuturnya.
Selain itu, ia juga berharap ke depannya akan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat lewat UKM-UKM yang berbasis lidi kelapa sawit, terutama desa-desa di Kabupaten Bangka Selatan.