JK.COM, PANGKALPINANG — Penjabat (Pj) Wali Kota Pangkalpinang, Lusje Anneke Tabalujan menegaskan, pengendalian dan penanganan Stunting merupakan tugas dari semua stakeholder.
Menurutnya, bukan hanya anak-anak saja yang perlu mendapatkan perhatian dalam penanganan kasus ini namun juga para ibu hamil, untuk mengantisipasi Stunting pada 1000 hari pertama kehidupan anak.
“Untuk itu semua stakeholder kita kerahkan dan terlibat dalam penanganan stunting. Kita akan lanjutkan treatment-nya untuk stunting ini, lanjutkan pola pemberian makanan sehat seperti susu, telur dan biskuit,” ungkap Lusje pada wartawan, usai rapat koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Pangkalpinang, di ruang OR kantor Wali Kota Pangkalpinang, Selasa (16/7/2024).
Lusje juga mengatakan, pihaknya akan terus berupaya menciptakan langkah-langkah kreatif untuk menurunkan Stunting hingga nol (Zero Stunting), menuju Indonesia Emas 2045.