JK.COM, PANGKALPINANG — Dalam rangkaian peringatan Maulid Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi Wa sallam 1445 Hijriah, Penjabat (Pj) Wali Kota Pangkalpinang, Budi Utama, mengajak masyarakat untuk terus melestarikan tradisi dan budaya lokal.
Hal itu disampaikannya saat menghadiri sejumlah acara peringatan Maulid Nabi di berbagai lokasi di Kota Pangkalpinang, seperti Kampung Meleset Pangkal Balam, Kelurahan Tua Tunu Indah dan Masjid Al-Ikhlas Air Salemba Kelurahan Gabek.
Budi Utama menekankan pentingnya menjaga tradisi nganggung yang menjadi salah satu ciri khas perayaan Maulid Nabi di Kota Pangkalpinang.
Ia mengajak masyarakat untuk menggali lebih dalam sejarah dan makna dari tradisi ini agar dapat terus dilestarikan.
“Tradisi nganggung ini sesuatu yang sudah jarang di Kota Pangkalpinang. Kita harus terus melestarikannya dan bahkan memvariasikan nya agar lebih menarik,” ujarnya.
Selain itu, Budi Utama juga memberikan kabar mengenai persiapan puncak peringatan Hari Jadi Kota Pangkalpinang ke-267 yang akan jatuh pada 17 September 2024.
Acara tersebut akan dilaksanakan di halaman Museum Timah Pangkalpinang sebagai bentuk penghormatan terhadap sejarah penting kota.
“Museum Timah merupakan saksi bisu perjuangan bangsa. Perundingan Roem-Royen pernah berlangsung di tempat ini. Oleh karena itu, kita memilih lokasi ini sebagai tempat perayaan Hari Jadi Kota Pangkalpinang,” jelasnya.
Budi Utama berharap dengan berbagai kegiatan peringatan Maulid Nabi dan Hari Jadi Kota, masyarakat Pangkalpinang semakin meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala, serta meneladani akhlak mulia Rasulullah Shalallahu ‘alaihi Wa sallam.
Cek berita update lainnya di Google News. Pastikan kamu sudah punya aplikasinya ya.
