JK.COM, PANGKALPINANG — Penjabat (Pj) Wali Kota Pangkalpinang, Lusje Anneke Tabalujan mengatakan, pemerintah pusat telah menetapkan strategi nasional percepatan penurunan stunting dengan target prevalensi stunting 14% di tahun 2024.
“Sementara target prevalensi stunting di kota Pangkalpinang berada di angka 16,7% di tahun 2021, 12,9% di tahun 2022, dan di tahun 2023 harapannya angka prevalensi ini bisa turun lagi,” ungkap Lusje, saat rapat koordinasi rembuk stunting tingkat Kota Pangkalpinang, Kamis (7/3/2024).
Hal ini, lanjut dia, berdasarkan peraturan presiden (Perpres) nomor 72 dan peraturan badan kependudukan dan keluarga berencana nasional nomor 12 tahun 2021 tentang rencana aksi percepatan penurunan stunting di Indonesia tahun 2021-2024.