Hal ini kata dia, dapat dilakukan melalui langkah-langkah pencegahan, mitigasi, transfer risiko, dan retensi risiko sesuai dengan kebijakan dan regulasi yang berlaku.
Ia juga menambahkan, semua perangkat daerah harus secara aktif mengimplementasikan tindakan korektif dan pencegahan untuk mengelola risiko yang telah diidentifikasi.
“Transparansi dan akuntabilitas serta bertanggung jawab atas keputusan dan tindakan yang diambil dalam pengelolaan risiko,” tambahnya.
Ia juga menyampaikan, wajib adanya komitmen yang kuat pada semua jajaran Perangkat Daerah yang didukung dengan penerapan aplikasi Simentari sebagai upaya untuk mengoptimalkan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) terintegrasi.