Lebih lanjut , ia menunjuk Kepala Dinas Pendidikan Babel serta Dinas Sosial Babel agar membantu memperhatikan kesejahteraan para guru dan pendidikan Anak-anak Disabilitas, agar dapat meningkat sesuai kemampuan dan potensi yang dimiliki.
“Gaji atau honor guru YPAC Kota Pangkalpinang ini dibawah standar, karena hanya mengandalkan kerelaan dan sumbangan dari para donatur, jadi ke depannya harus ada dana abadi agar para pendidik ini mendapatkan kesejahteraan yang layak,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Pembina Yayasan YPAC Pangkalpinang, Andy Fikri membenarkan terkait honor atau gaji yang diterima para guru di Yayasan yang ia bina tersebut, masih dibawah rata-rata gaji di Kota Pangkalpinang.
“Kondisi Timah saat ini, menurut saya berpengaruh dengan berkurangnya sumbangan dari para donatur untuk kesejahteraan guru dan pendidikan Anak-anak Disabilitas disini,” jelasnya.