Lanjutnya, berdasarkan data SEGI tahun 2019 prevalensi stunting di kabupaten Minahasa sebesar 15,8 persen lalu meningkat tahun 2021 menjadi 17,5 persen dan tahun 2022 turun menjadi 16,5 persen.
Meskipun menurun namun belum berada pada angka 14 persen sesuai target nasional tahun 2024, sehingga Minahasa sebagai salah satu lokasi khusus percepatan penurunan stunting.
“Untuk itu upaya penanganan stunting di Minahasa harus menjadi prioritas dan butuh komitmen kuat dari semua pihak,” tegas Pj Bupati Kumendong seraya menyatakan hal ini juga merupakan sinergitas prioritas dari Pemprov Sulut dibawah kepemimpinan Gubernur Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw.